Semangat memperjuangkan Harga Diri







Anda pasti tau kisah perjuangan negri ini yang penuh dengan  duka. Untuk mengibarkan sang merah putih di negri ini ribuan rakyat mati. Ribuan pahlawan menyumbangkan darahnya. Para petinggi negri ini mencurahkan seluruh pikiranya untuk melewan musuh yang menggrogoti hati negri ini. Semua itu dibayar dengan sebuah patung yang di pajang di taman, dan bahkan di tengah-tengah jalan raya.



 
Ketika proklamasi yang dibacakan oleh Ir Soekarno, kami  menganggap permasalahan bnagsa ini telah usai. Pada kenyataanya tetangga kita masih sirik masih ingin menjatuhkan bendera kita. Mereka ingin menginjak-injak, mencaci maki, meninang tanah air kita. Dengan berbagai cara mereka lakukan, dari mulai makanan hingga kebudayaan mereka klem, mereka nikahi, agar menjadi milik mereka.
 
 
Semua itu tidak bisa disalahkan dari pihak mereka, sebagai penerus perjuangan mendirikan bendera sang merah putih di tiang yang tertinggi di negri ini. Kita anak bangsa harus merilis, membuat benteng kekuatan.  Semuanya dapat di raih dengan semangat yang gigih. Semangat yang didapat pada pagi hari, saat kita membuka mata. Semangat disaat kita mulai runtuh akan sebuah cinta yang  menghilang dalam gelapnya malam bersama riuhnya mobil yang melakukan perjalanan. Ayo anak bangsa bangun dari tempatmu menatap layar anda. Buatlah kejutan yang menggemparkan dunia dengan sebuah prestasi di ujung tiang tertinggi.