Pengertian, Solusi Protektif dan Over Protektif


Sifat Protektif  


Pengertian sifat protektif adalah sifat orang untuk menjaga dan melindungi sesuatu yang disayanginya secara berlebihan.   Sifat protektif sering dilakukan oleh orangtua terhadap anknya, seorang pacar terhadap kekasihnya, dan dalam dalam hubungan keluarga termasuk suami istri. 

Dapat saya katakan bahwa sifat protektif itu memang diperlukan dalam suatu kehidupan kasih sayang, mengapa? Karena sifat protektif merupakan sifat untuk menunjukkan seberapa besar kasih sayang yang diberikan kepada yang disayangnya dan sebagai simbul keharmonisan. Tetapi sifat peotektif memiliki batasan-batasan tertentu sehingga tidak menimbulkan apa yang dikatakaan sebagai Over protektif.

Ciri-ciri sifat Over Protektif biasanya adanya banyak larangan-larangan yang diberikan kepada kesayangnannya yang mengakibatkan timbulnya kerisihan (marasa sangat terganggu) yang kemudian terdapatnya rasa kerenggangan biasanya seseorang itu akan mulai menjauh karena timbulnya masalah-masalah baru dan hingga akhiranya terjadi suatu pembrontakan, misalnya seorang melakukan hal-hal yang dilarang oleh orang tua, putusnya hubungan percintaan, dan adanya perceraian. 

Lalu bagaimana solusinya? Adanya mawas diri dari pihak protektif. Maksudnya disini apakah yang dilakukan terlalu berlebihan apa tidak? Dengan alasan-alasan lebih banyak yang benar dari pada yang salah. Sebelum memprotek seseorang kita harus tau seberapa kemampuan dan seberapa besar masalah yang akan dia hadapi. Bila hanya masalah ringan sebaiknya jangan diprotek lebih baik diperingatkan agar lebih berhati-hati. Bila mendapati orang yang keras kepala lebih baik diperhatikan dari belakang dan memperhatikan keluhanya, yang memudian mencari solusinya, itu lebih baik dari pada kita harus memproteknya.

Trus bagaimana bila kita yang terkena protektif? Menghargai semua apa yang di protek dengan merealisasikan terhadap diri, apakah tindakan yang dikatakan benar apa salah, berfikir sebelum melakukan tindakan, dampak dan akibatnya. Sebelum membangkang, apakah kita mampu melakukannya, dan siap untuk mengambil resiko apa yang akan terjadi selanjutnya. Mungkin dimarahi, diputus atau memutus hubungan. Sementara itu dulu, bila ada yang tidak berkenan, harapan untuk komentar saudara saya tunggu untuk menambah ilmu, Makasih.

6 komentar:

  1. Saya tipe cewe yg overprotektif,,saya seperti itu karna saya sudah pernah dikecewakan oleh pasangan saya dan sampai sekarang kamu ribut karna overprotektif itu.
    pertanyaan saya gimana cara saya agar tidak overprotektif?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kepada saudara andihini saya sarankan untuk saling terbuka satu samalain, kembali lagi pada tujuan anda berhubungan dengan pasangan... (hanya pacaran atau lanjut ke jenjang selanjutnya),kometmen dari semua itu akan membuat anda percaya pada pasangan....

      Hapus
  2. Kalau atasan terlalu protektif terhadap bawahannya gimana ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya bagus...
      semua tergantung dari karyawannya.. menurut saya " bila saudara masih merasanya nyaman di situ lanjutkan, bila merasa tidak nyaman.. cari pekerjaan yang lain saja". Cari sama seperti mencari jodoh.. sama-sama mencari kenyamanan..

      Hapus
  3. Mungkin Bella terlalu protektif sma pcr Bella , tpi mungkin pcr Bella kurang mnerima . Bepla hrus gmna ? :'

    BalasHapus
  4. Solusinya gampang.. berilah alasan-alasan bella protektif terhadap pasangan bella. Dan berikan kepercayaan pada pacar bella.. tapi tetap percaya pada Tuhan.
    Karena semakin bela percaya pada Tuhan, pasti Tuhan akan berikanyang terbaik buat bella...

    BalasHapus